Bupati Subandi Kecewa Proyek Pembangunan Alun-Alun Sidoarjo Banyak Kekurangan
Reporter
Nur Hidayah
Editor
Yunan Helmy
05 - Dec - 2025, 07:11
JATIMTIMES - Raut kekecewaan tampak dari Bupati Sidoarjo H Subandi saat melakukan sidak progres revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo. Itu karena revitalisasi bernilai miliaran tersebut belum selesai.
Diketahui proyek revitalisasi dengan anggaran Rp 24,6 miliar itu masih belum sepenuhnya terlihat selesai. Padahal sisa waktu kontrak kerja proyek itu berakhir sepuluh hari lagi, tepatnya tanggal 15 Desember 2025. Pada tanggal itu, PT Samudra Anugrah Indah Permai sudah harus serah terima pengerjaan kepada Pemkab Sidoarjo.
Baca Juga : Hari Bakti PUPR ke-80, Wali Kota Blitar Mas Ibin Gaungkan Perencanaan Infrastruktur Jangka Panjang
“Saya lihat ini tidak 20 devisiasi. Wong kelihatan acak-acakan kok devisiasi 20 persen, waktu tinggal sepuluh hari,” ungkapnya,Jumat (5/12/2025).
Tampak Bupati Subandi yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan/DLHK Sidoarjo Bahrul Amig mengatakan revitalisasi Alun-Aun Sidoarjo sudah ditunggu masyarakat banyak. Namun progresnya sampai saat ini sangat mengecewakan.
Bahkan ia tidak yakin akan selesai sesuai kontrak kerja yang disepakati bersama. Sehingga Bupati Subandi meminta Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig benar-benar melakukan pengawasan terhadap proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo tersebut.
Subandi tidak ingin nantinya masyarakat Sidoarjo kecewa terhadap pengerjaan Alun-Alun Sidoarjo. Pasalnya, Alun-Alun Sidoarjo merupakan jujugan warga Sidoarjo untuk beraktivitas.
“Alun-alun ini akan dirasakan semua warga Sidoarjo. Jangan sampai anggaran yang begitu besar yang dikeluarkan pemerintah daerah, namun realita dan keinginan masyarakat Sidoarjo yang memiliki alun-alun ternyata kecewa,” ujarnya.
Baca Juga : Lonjakan Volume Kendaraan di Kota Batu saat Musim Libur Nataru Diprediksi Mencapai 20 Persen
Subandi mengatakan proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo menjadi salah satu proyek yang langsung mendapatkan pengawasan dari Inspektorat pusat. Oleh karenanya, ia mewanti-wanti kepada pihak-pihak yang terlibat langsung untuk tidak main-main terhadap proyek tersebut.
Dengan tegas Subandi akan mempersilakan para penegak hukum/APH memeriksa jika nantinya proyek revitalisasi Alun-Alun Sidoarjo terindikasi berjalan tidak sesuai aturan.
“Sidoarjo ini langganan KPK, Pak. Sampai kapan, nek wong Sidoarjo jek gelem dulinan seperti ini, sudah kita kasi kesempatan APH. Silakan masuk, saya bupati siap, silahkan masuk, cek semuanya, biar tidak ada permainan di Sidoarjo,” pungkasnya.
