Vokalis Band dan Juru Kamera Dikeroyok hingga Dibacok saat Pentas Musik Underground di Kota Batu

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

17 - Nov - 2025, 04:44

Kondisi dua korban pengeroyokan dalam acara musik Hardcore di salah satu Hotel di Kota Batu saat dibawa ke RS Hasta Brata Batu.(Foto: Istimewa)


JATIMTIMES - Dua pemuda asal Kabupaten Malang menjadi korban pengeroyokan dalam sebuah acara musik hardcore yang digelar di Plum Hotel Palereman, Jalan Dewi Sartika Atas No.55, Kelurahan Temas, Kota Batu, Minggu malam (16/11/2025). Salah seorang korban yang merupakan vokalis juga mendapati luka bacok.

Peristiwa ini dilaporkan ke Polsek Batu Kota pada Senin (17/11) sekitar pukul 00.15 WIB. Kasusnya saat ini masih dalam tahap penyelidikan pelaku.

Baca Juga : Awas Macet! Penutupan Jalan Ir. Soekarno Kota Batu Berlaku Malam Ini Sampai 21 November

Korban bernama Irmanda Putra (22), warga Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yang tampil sebagai vokalis band saat kejadian. Tiba-tiba ia diserang secara bersamaan oleh sekitar 10 orang yang berada di lokasi.

Rekannya, One Regi Febriansyah (22), warga Sumbermanjing Wetan, turut menjadi korban pengeroyokan ketika mencoba melerai.

Irmanda Putra sempat mengunggah keterangan singkat di media sosial terkait apa yang terjadi pada dirinya. 

"Band saya perform di Batu dan saya sebagai vokalis, awal mula ada salah paham karena moshingan, setelah itu dikeroyok sekitar 15 orang lebih, dan setelah itu saya minta damai tapi saya diajak keluar dari aula setelah keluar dari aula saya langsung dibacok dari belakang," tulisnya dalam unggahan cerita Instagram pribadi.

..

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan informasi tersebut. Berdasar kronologi yang dihimpun, diketahui bahwa rombongan berangkat dari Malang ke Kota Batu untuk memenuhi undangan tampil sejak sore hari. Korban dengan Bandnya mulai naik panggung pukul 21.00 WIB.

"Sekira pukul 21.00 WIB band musik Underground pelapor tampil dan saat itu pelapor sebagai juru kamera dan video ketika band nya tampil. Sekira pukul 21.30 WIB pelapor melihat teman pelapor yakni I P ketika sedang tampil sebagai Vokalis band langsung dikeroyok oleh kurang lebih sekitar 10 orang," jelas Andi saat dikonfirmasi JatimTIMES, Senin (17/11/2025).

Seketika, sambungnya, pelapor bersama R F memisah untuk meredakan suasana, namun ikut dikeroyok oleh kerumunan tersebut, sehingga acara Musik Band sempat terhenti. Selanjutnya band keluar ruangan aula Hotel dan membereskan barang-barang peralatan musiknya.

Baca Juga : SDM Juru Pungut Berkurang, Dishub Kota Malang Andalkan Virtual Account untuk Awasi 806 Titik Parkir

"Ketika di luar ruangan korban I P dibacok dengan sebilah clurit di bagian pundaknya," tambahnya.

Korban akhir diamankan sekaligus meminta bantuan kepada warga setempat yang saat itu ikut melerai untuk menghubungi ambulans dan dilarikan ke RS. Bhayangkara Hasta Brata Batu. Akibat kejadian, korban mengalami luka-luka di kepala dan tubuh bagian pundak dan lengan.

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi kejadian. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini hingga para pelaku berhasil diidentifikasi dan diamankan.

"Penanganan saat ini dilakukan Polsek Koba (Kota Batu), sedangkan statusnya masih penyelidikan pelaku dan alat bukti," pungkas Andi.


Topik

Peristiwa, Gegee underground batu, kota batu, Andi yudha pranata,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette