Calon Guru Tangguh di Era Digital: FIP Unikama Tanamkan Resiliensi Lewat Studium General

13 - Nov - 2025, 08:43

Studium General bertajuk “Resiliensi Inovatif: Membangun Daya Tahan Mental Calon Pendidik di Tengah Disrupsi Teknologi,” (ist)


JATIMTIMES - Di tengah derasnya arus disrupsi teknologi yang mengguncang dunia pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) mengambil langkah strategis: menyiapkan calon guru agar tahan banting dan berpikir inovatif. 

Lewat Studium General bertajuk “Resiliensi Inovatif: Membangun Daya Tahan Mental Calon Pendidik di Tengah Disrupsi Teknologi,” acara yang digelar belum lama ini di Auditorium Multikultural itu, menjadi ruang refleksi sekaligus penguatan mental bagi para mahasiswa.

2

Menariknya, kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Fonny Dameaty Hutagalung, pakar psikologi pendidikan dari University of Malaya, sebagai pembicara utama. Dalam pemaparannya, Prof. Fonny menyoroti fenomena “Generasi Stroberi”, istilah untuk menggambarkan anak muda masa kini yang tampak menarik di luar, namun rapuh menghadapi tekanan. Ia menyebut, gaya hidup hedonistik dan ketergantungan terhadap teknologi membuat sebagian besar remaja kehilangan daya tahan mental.

Baca Juga : Inilah 5 Crypto Layer-1 Solid untuk Investasi Jangka Panjang di 2025

“Generasi ini bukan lemah, tapi belum terbiasa menghadapi ketidakpastian. Karena itu, pendidikan harus hadir bukan hanya untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan daya lenting psikologis,” tegas Prof. Fonny.

Ratusan mahasiswa tampak antusias menyimak pemaparan tersebut. Melalui studi kasus dan pendekatan reflektif, peserta diajak memahami realitas sosial yang akan mereka hadapi di ruang kelas nanti. Menurut Prof. Fonny, calon guru perlu memiliki empati dan kemampuan adaptasi yang tinggi agar bisa mendampingi generasi digital dengan cara yang lebih manusiawi.

1

Dekan FIP Unikama, Dr. Cicilia Ika Rahayu Nita, M.Pd., memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, penguatan resiliensi menjadi bagian penting dari visi fakultas untuk mencetak guru yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di abad ke-21.

“Resiliensi bukan sekadar kemampuan bertahan, tapi keberanian untuk terus berinovasi di tengah ketidakpastian. Guru masa depan harus punya semangat itu,” ujarnya.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan sesi diskusi interaktif yang hangat. Mahasiswa tidak hanya berdialog tentang teori psikologi pendidikan, tetapi juga membahas strategi konkret menghadapi tekanan dunia kerja dan tantangan teknologi.

Baca Juga : DPRD Kota Malang Apresiasi Langkah Dishub Benahi Parkir

Melalui forum seperti ini, FIP Unikama menegaskan komitmennya untuk membentuk pendidik yang kuat secara akademik sekaligus matang secara mental. Bukan sekadar melahirkan guru cerdas, tapi sosok pembelajar sejati yang mampu menyalakan semangat generasi berikutnya di tengah perubahan zaman.


Topik

Pendidikan, Calon Guru Tangguh, Era Digital, FIP Unikama, Resiliensi, , Studium General,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette