Kisah Amar Ma’ruf, Dosen Asal Karangploso yang Ciptakan Logo Branding Pariwisata Kabupaten Malang

09 - Nov - 2025, 07:17

Amar Ma'ruf Stya Bakti dengan piala pemenang logo branding pariwisata Kabupaten Malang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Tak butuh waktu lama bagi Amar Ma’ruf Stya Bakti untuk menorehkan karya yang kini jadi sorotan. Dosen sekaligus desainer asal Kecamatan Karangploso ini sukses memenangkan lomba desain logo branding pariwisata Kabupaten Malang tahun 2025. Karyanya terpilih sebagai yang terbaik setelah menyisihkan puluhan peserta dari berbagai daerah.

Logo yang kini resmi menjadi identitas perayaan Hari Jadi Kabupaten Malang itu memadukan unsur budaya, sejarah, dan kekayaan alam. Namun, siapa sangka, proses pembuatannya hanya memakan waktu dua jam saja.

Baca Juga : Ketonggo Trail Adventure, Ribuan Pemotor Trail Taklukkan Lereng Gunung Lawu Bagian Utara 

“Eksekusi logonya dua jam, tapi ide dan konsepnya saya pikirkan hampir dua minggu. Saya ingin menghasilkan sesuatu yang berbeda dari kota dan kabupaten lain,” ujar Amar, Minggu (20/9/2025).

Amar mengaku terinspirasi dari udeng templengan, ikat kepala khas Kabupaten Malang yang biasa dikenakan para pelaku seni dan tokoh adat. Menurutnya, udeng memiliki makna kuat sebagai simbol kearifan dan jati diri masyarakat Malang.

“Udeng ini identitas lokal yang wajib dilestarikan. Saya berharap nantinya semua pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Malang bisa mengenakan udeng templengan saat menyambut tamu. Ini bisa jadi ikon budaya yang membanggakan,” tuturnya.

Tak hanya udeng, dalam logonya Amar juga memadukan unsur candi yang merepresentasikan kejayaan Kerajaan Singhasari, selendang yang menggambarkan seni topeng dan tari Malangan, serta gunung dan air yang melambangkan kekayaan alam seperti Bon Pring dan wisata pegunungan lainnya.

“Warna biru saya ambil dari elemen air, merah dari keberanian, semuanya tentang harmonisasi alam dan semangat masyarakat Malang,” tambahnya.

Perjalanan Amar menuju juara tidak instan. Dari 61 karya peserta, desainnya berhasil menembus 10 besar, lalu mengerucut menjadi 3 besar finalis. Dari tahap ini, karyanya mengalami proses penyempurnaan melalui masukan para pakar, tim dinas, hingga Bupati Malang, Drs HM Sanusi MM.

“Saya sempat kaget ketika lolos ke tiga besar. Setelah itu ada beberapa revisi, dan akhirnya hasil finalnya seperti yang sekarang. Rasanya bangga sekali bisa ikut berkontribusi untuk daerah sendiri,” ucap Amar tersenyum.

Sebagai desainer yang tergabung dalam komunitas ADG Chapter Malang, Amar tak hanya ingin logonya sekadar menjadi simbol seremonial tahunan. Ia berharap karya ini bisa menjadi bagian dari gerakan pelestarian budaya lokal.

Baca Juga : Rayakan Hari Santri Nasional, Mbak Wali: Touring Religi Mengajarkan Kebersamaan dan Kepedulian 

“Saya ingin masyarakat bangga dengan identitasnya. Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?,” ujarnya. 

Menurut Bupati Sanusi, logo karya Amar ini dianggap paling merepresentasikan semangat Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.265 yang mengusung tema ‘Peningkatan Daya Saing Daerah dalam Peningkatan Ekonomi Inklusif yang Berkelanjutan’.

“Logo ini punya makna mendalam, menggambarkan jati diri Kabupaten Malang sebagai daerah yang kuat dengan nilai budaya, sejarah, dan semangat membangun,” ungkap Sanusi.

Kini, karya Amar Ma’ruf Stya Bakti bukan hanya menjadi logo resmi branding pariwisata Kabupaten Malang, tetapi juga simbol kebanggaan baru bagi seluruh warga Bumi Arema.

Dengan desain yang sederhana namun sarat makna, Amar membuktikan bahwa kreativitas lokal mampu menembus batas dan menjadi representasi daerah di panggung yang lebih luas.


Topik

Peristiwa, Lomba Logo, Lomba Logo Kabupaten Malang, desain logo, Logo Pariwisata dan Budaya Kabupaten Malang, pemenang lomba logo,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette