Sapa Mas Wali, Terobosan Baru Wali Kota Blitar Mas Ibin untuk Aspirasi Tanpa Batas

09 - Nov - 2025, 06:56

Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, saat meluncurkan kanal komunikasi dua arah “Sapa Mas Wali” sebagai inovasi pelayanan publik yang cepat, terbuka, dan responsif. (Foto: Pemkot Blitar)


JATIMTIMES - Di tengah upaya meningkatkan pelayanan publik yang cepat, terbuka, dan partisipatif, Wali Kota Blitar H Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin kembali menghadirkan inovasi yang mendekatkan pemerintah dengan warganya. Program bertajuk “Sapa Mas Wali” resmi diluncurkan awal November 2025 sebagai kanal komunikasi dua arah antara masyarakat dan kepala daerah.

Melalui platform ini, warga dapat menyampaikan aspirasi, keluhan, maupun pertanyaan secara langsung kepada Wali Kota dan memantau tindak lanjut laporan mereka secara transparan.

Baca Juga : RT/RW se-Kedungkandang Curhat Soal Banjir dan Infrastruktur ke Golkar Kota Malang

Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibin menjelaskan bahwa kehadiran Sapa Mas Wali merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang responsif. Ia menegaskan, kanal ini dirancang agar setiap aspirasi masyarakat dapat tersampaikan secara cepat tanpa terhambat rantai birokrasi yang panjang.

“Sebelumnya, banyak masyarakat menyampaikan keluhan lewat media sosial pribadi saya. Tapi karena kanalnya tersebar, tindak lanjutnya tidak selalu bisa secepat yang diharapkan. Sekarang, lewat Sapa Mas Wali, semua laporan masuk lewat satu pintu, disaring oleh admin, lalu langsung saya tanggapi dan diteruskan ke dinas terkait,” ujar Mas Ibin di Balai Kota Blitar, Selasa (5/11/2025).

Ia menambahkan, sistem ini tidak hanya memperkuat komunikasi antara pemimpin dan rakyat, tetapi juga meningkatkan koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD). Setiap aduan warga, kata dia, akan segera diteruskan ke instansi yang berwenang agar penyelesaiannya bisa dilakukan secara tepat dan terukur.

Menurutnya, Sapa Mas Wali juga membuka ruang kolaborasi lintas lembaga. Ketika laporan warga menyangkut kewenangan instansi di luar Pemkot Blitar, pihaknya akan berkoordinasi langsung dengan lembaga terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PLN, atau Dinas Pekerjaan Umum.

“Contohnya, kemarin ada laporan tentang pohon lapuk di Jalan Bali. Setelah kami cek, ternyata itu kewenangan Dinas Bina Marga Provinsi. Kami langsung bersurat agar segera ditangani. Prinsipnya, setiap keluhan masyarakat pasti kami tindak lanjuti, baik oleh Pemkot maupun lewat koordinasi dengan instansi lain,” jelasnya.

Baca Juga : Dilengkapi AI, Warga Medokan Ayu Bisa Tahu Harga Nilai Sampah dengan Aplikasi Buatan Sendiri Ini

Dengan sistem yang mudah diakses melalui hotline WhatsApp 0821-4672-6600, warga kini memiliki saluran resmi untuk berinteraksi langsung dengan pemerintah. Setiap pesan yang masuk akan dicatat, diverifikasi, dan dipantau tindak lanjutnya hingga tuntas.

Ibin

Mas Ibin berharap, inovasi ini tidak hanya menjadi kanal aduan, tetapi juga ruang dialog yang mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. “Kami ingin setiap warga merasa punya akses langsung ke pemimpinnya. Dengan Sapa Mas Wali, suara warga bukan hanya didengar, tapi juga ditindaklanjuti,” ujarnya.

Program ini menjadi bukti nyata bagaimana Pemerintah Kota Blitar terus berinovasi dalam menghadirkan pemerintahan yang cepat merespons, transparan, dan humanis. Di tengah era digital yang menuntut kecepatan dan keterbukaan, Sapa Mas Wali menjadi simbol transformasi pelayanan publik: dari birokrasi yang kaku menjadi komunikasi yang hangat dan tanpa batas.


Topik

Pemerintahan, Wali Kota Blitar, Sapa Mas Wali, H Syauqul Muhibbin, Pemkot Blitar,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette