BPJS Ketenagakerjaan Hadirkan Sistem Antrean Online Berbasis QR Code: Layanan Cepat, Tanpa Ribet

Reporter

Aunur Rofiq

23 - Oct - 2025, 06:37

Suasana antrean di kantor BPJS Ketenagakerjaan Kediri terlihat lebih teratur sejak penerapan sistem antrian digital. Peserta dapat memilih jadwal layanan sesuai kebutuhan. (Foto: BPJS Ketenagakerjaan)


JATIMTIMES – Inovasi layanan publik kembali digaungkan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memudahkan akses peserta, lembaga ini resmi meluncurkan sistem antrean online berbasis QR Code di seluruh kantor cabangnya. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital yang digagas untuk menghadirkan layanan lebih cepat, efisien, dan terorganisir.

Melalui sistem baru ini, peserta tidak lagi harus mengantre berjam-jam di kantor. Cukup melakukan pemindaian QR Code yang tersedia di area pelayanan, peserta diarahkan ke halaman klaim online dan dapat memilih layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Pilihan pertama adalah pelayanan daring melalui video call, yang memungkinkan peserta mengurus klaim atau konsultasi tanpa harus datang langsung. Layanan ini sangat membantu mereka yang memiliki keterbatasan waktu maupun jarak, sekaligus mengurangi potensi kerumunan di kantor cabang.

Baca Juga : Bocor! Ini Dia Tanggal Rilis iPhone 17 Series dan iPhone Air di Indonesia!

Opsi kedua adalah pelayanan tatap muka di kantor, di mana peserta dapat memilih jadwal kunjungan yang tersedia. Dengan cara ini, proses pelayanan menjadi lebih tertib dan terstruktur, sementara peserta tetap memperoleh fleksibilitas untuk mengatur waktu sesuai agenda pribadi.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kediri, Muhammad Abdurrohman Sholih, menekankan bahwa inovasi ini bukan sekadar teknologi, melainkan bentuk komitmen lembaga untuk menempatkan peserta sebagai pusat pelayanan.

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih mudah, cepat, dan nyaman bagi peserta. Dengan sistem antrian online ini, peserta dapat mengatur waktu lebih baik dan mendapatkan pelayanan yang optimal, baik secara daring maupun langsung,” ujar Sholih, Kamis (23/10/2025). 

Selain meningkatkan kenyamanan peserta, sistem antrian digital ini juga diharapkan mampu mendukung efisiensi internal kantor. Data antrean dan jadwal kunjungan terekam secara otomatis, memudahkan petugas dalam mengelola layanan dan meminimalkan risiko kesalahan.

Peserta BPJS Ketenagakerjaan diimbau untuk memanfaatkan sistem ini secara maksimal. Menurut Sholih, penggunaan teknologi digital dalam layanan publik bukan sekadar kemudahan, tetapi bagian dari upaya modernisasi birokrasi yang berpihak pada masyarakat.

Baca Juga : Pemkot Malang Hadirkan Aplikasi Si Mbois Ker, Wujud Layanan Digital di Bidang Kerja Sama

“Transformasi digital ini menjadi landasan agar pelayanan publik berjalan lebih cepat, transparan, dan nyaman. Kami berharap setiap peserta merasakan manfaat nyata dari inovasi ini,” tambah Sholih.

Melalui langkah-langkah inovatif semacam ini, BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pelayanan publik tidak harus kaku dan berbelit. Sistem antrian online berbasis QR Code menjadi simbol perubahan yang berpihak pada efisiensi, kenyamanan, dan kualitas layanan. Peserta kini dapat mengurus kebutuhan mereka dengan lebih mudah, cepat, dan modern, sesuai dengan semangat pembangunan pelayanan publik yang berkelanjutan.


Topik

Peristiwa, bpjs ketenagakerjaan, bpjamsostek, kediri, antrean online,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette