KADIN Situbondo Teken MoU bersama BLK dan FKLPID, Komitmen Tekan Pengangguran Lewat Pelatihan dan Penempatan Kerja

23 - Oct - 2025, 12:58

Penandatanganan MoU KADIN Situbondo, Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID), serta Balai Latihan Kerja (BLK) UKM, Kamis (23/10/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)


JATIMTIMES - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Situbondo menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KADIN Situbondo, Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri Daerah (FKLPID), serta Balai Latihan Kerja (BLK) UKM, Kamis (23/10/2025).

Baca Juga : Cara Resmi Ubah Data DTKS agar Bisa Menerima BLTS, Jangan Sampai Terlewat!

Penandatanganan kerja sama tersebut mencakup berbagai bidang strategis, di antaranya perekrutan, penempatan, pelatihan, dan sertifikasi tenaga kerja baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Langkah ini diharapkan menjadi angin segar bagi ribuan pencari kerja di Kabupaten Situbondo yang selama ini masih kesulitan mendapatkan akses pelatihan dan lapangan pekerjaan.

Ketua KADIN Situbondo, Hari Budi Prasetya atau akrab disapa Mas Pras menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk nyata peran dunia usaha dalam mendukung kebijakan Pemkab Situbondo untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang sehat dan produktif. 

“KADIN sebagai mitra pemerintah siap berkolaborasi secara aktif dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal,” ujarnya.

Menurutnya, MoU ini akan menjadi dasar pelaksanaan berbagai program pelatihan berbasis kompetensi, yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja saat ini. Dengan begitu, tenaga kerja dari Situbondo tidak hanya siap bersaing di tingkat lokal, tetapi juga mampu memenuhi standar nasional bahkan internasional. 

“Kami akan fokus mengembangkan kurikulum pelatihan yang adaptif terhadap kebutuhan industri modern, agar lulusan pelatihan bisa langsung terserap kerja,” katanya.

Dukungan serupa juga datang dari BLK UKM yang akan menjadi mitra pelaksana teknis dalam memberikan pelatihan keterampilan dan sertifikasi profesi bagi para calon tenaga kerja. Dengan adanya sertifikasi tersebut, pekerja asal Situbondo diharapkan memiliki pengakuan kompetensi resmi yang diakui oleh dunia industri, baik di dalam maupun luar negeri.

Kerja sama ini juga membuka peluang bagi para pelaku UMKM di Situbondo untuk merekrut tenaga kerja terlatih sesuai kebutuhan usaha mereka. Hal ini menjadi langkah konkret untuk menghubungkan dunia pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja secara langsung, tanpa ada kesenjangan antara kompetensi lulusan dan kebutuhan industri.

Baca Juga : 6 Wilayah Terpanas di Jatim, Situbondo Tertinggi 34,5°C!

Selain itu, KADIN Situbondo berkomitmen untuk terus mengawal implementasi MoU ini agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Mereka akan memantau pelaksanaan pelatihan, memastikan kualitas sertifikasi, serta menjalin komunikasi intensif dengan dunia industri untuk menyerap lebih banyak tenaga kerja asal Situbondo.

“Tujuan utama kami jelas, yaitu membantu pemerintah daerah menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Situbondo. Dengan kolaborasi ini, kami yakin banyak tenaga kerja lokal yang akan terserap di sektor-sektor produktif,” tegas Mas Pras.

Kerja sama strategis antara KADIN Situbondo, FKLPID, dan BLK UKM ini diharapkan menjadi model kemitraan sinergis antara dunia usaha, lembaga pelatihan, dan pemerintah daerah dalam membangun SDM unggul. Langkah ini bukan hanya sebatas formalitas, melainkan gerakan nyata menuju Situbondo yang lebih produktif, mandiri, dan sejahtera.

Sementara itu, Kepala UPT BLK Situbondo, Bahtiar Santoso, menjelaskan bahwa tujuan dari penandatanganan MoU tersebut adalah untuk memperkuat kolaborasi dan kerja sama antar lembaga, agar alumni BLK Situbondo dapat lebih cepat memperoleh kesempatan magang maupun mendapatkan tempat kerja di industri. 

“Kami ingin memastikan lulusan BLK tidak berhenti hanya di pelatihan, tetapi benar-benar terserap di dunia kerja. Melalui kerjasama ini, kami optimistis proses penempatan akan semakin mudah dan terarah,” ujarnya.


Topik

Peristiwa, KADIN Situbondo, MoU, BLK, FKLPID, Tekan Pengangguran, Pelatihan, Penempatan Kerja,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette