Ketua DPRD Magetan Ikuti Napak Tilas Ngunut–Parang, Jadi Pengingat Cikal Bakal Pemerintahan Magetan

20 - Oct - 2025, 10:03

Ketua DPRD Magetan, Ratno., yang turut ambil bagian bersama jajaran Forkopimda, menilai bahwa napak tilas ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga pengingat kolektif tentang jejak awal berdirinya Kabupaten Magetan.


JATIMTIMES – Napak tilas dari Desa Ngunut menuju Parang menjadi salah satu rangkaian paling bermakna dalam peringatan Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan. Bukan sekadar berjalan kaki menempuh jalur tradisional, kegiatan ini menyimpan nilai sejarah mendalam tentang lahirnya pemerintahan Magetan.

Ketua DPRD Magetan, Ratno., yang turut ambil bagian bersama jajaran Forkopimda, menilai bahwa napak tilas ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi juga pengingat kolektif tentang jejak awal berdirinya Kabupaten Magetan.

Baca Juga : Dinas Arkeologi Hindia Belanda: Ketika Kolonialisme Menyelamatkan Masa Lalu Jawa

“Desa Ngunut memiliki makna historis yang sangat penting. Di sinilah, di rumah Mbah Setu, dulu menjadi tempat pertama aktivitas pemerintahan Magetan dijalankan. Dari titik inilah sejarah pemerintahan kita bermula,” ujarnya

Rute yang ditempuh dari rumah Mbah Setu di Desa Ngunut menuju Kecamatan Parang dikenal sebagai jalur tradisional yang dahulu menjadi penghubung penting antarwilayah. Kini, jalur itu kembali dihidupkan sebagai bentuk penghormatan terhadap para pendiri dan leluhur Magetan.

Ketua DPRD menegaskan, napak tilas ini diharapkan tidak berhenti pada tataran simbolik semata. Ia mendorong agar kegiatan ini dapat menjadi agenda edukatif yang melibatkan generasi muda untuk memahami akar sejarah daerahnya.

“Kita sebagai warga Magetan harus tahu dari mana asal-usul pemerintahan ini. Sejarah tidak boleh dilupakan, karena dari situlah jati diri daerah dan semangat kebersamaan kita tumbuh,” tegas Ratno.

Menurutnya, semangat gotong royong dan persatuan yang diwariskan para pendahulu Magetan harus terus dijaga. Ia juga mengapresiasi langkah Pemkab dan seluruh unsur Forkopimda yang secara konsisten menjaga nilai-nilai historis melalui kegiatan seperti napak tilas ini.

Baca Juga : Damkar Evakuasi Ular Viral Masuk ke Permukiman Warga

“Magetan memiliki perjalanan panjang sebagai kabupaten yang kaya nilai budaya dan sejarah. Kegiatan ini menjadi reminder bagi kita semua, bahwa kemajuan daerah harus selalu berpijak pada akar sejarahnya,” imbuhnya.

Ketua DPRD berharap tradisi napak tilas Ngunut–Parang dapat terus dilestarikan, tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur yang meletakkan dasar berdirinya Kabupaten Magetan


Topik

Pemerintahan, dprd magetan, napak tilas, hari jadi magetan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette