Pemkot Surabaya Gandeng ITS Teliti Semburan di Sungai Rungkut Tengah

Editor

A Yahya

17 - Oct - 2025, 07:41

Semburan di Sungai Rungkut Tengah


JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan fenomena semburan yang muncul di sungai rungkut tepatnya di kawasan persimpangan Jalan Rungkut Madya, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, tidak membahayakan warga. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, semburan tersebut mengandung gas metana (CH₄) namun dalam kadar yang masih aman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan hasil pengukuran sementara oleh tim dari Perusahaan Gas Negara (PGN), Dinas ESDM Jawa Timur, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menunjukkan tidak ada indikasi berbahaya.

Baca Juga : Soal Pasar Blimbing, Wali Kota Wahyu Siap Ambil Keputusan Tegas terhadap PT KIS

"Hasil pemeriksaan awal mengandung gas metana (CH₄), tapi ukuran untuk semburan gas itu sendiri masih dinyatakan aman oleh teman-teman dari PGN, ESDM, maupun ITS,” jelas Irvan di sela meninjau lokasi semburan pada Jumat (17/10/2025) siang.

Selain itu, Irvan juga menegaskan semburan di sungai Rungkut Tengah tidak mengeluarkan lumpur maupun air. Karena itu, ia mengimbau warga agar tetap tenang. "Ini mengeluarkan semacam kayak udara, gas. Dan itu juga sudah diukur oleh teman-teman bahwa untuk gas itu dinyatakan masih dalam aman," ujarnya.

Ia memahami kekhawatiran warga yang sempat panik karena mengira fenomena tersebut mirip dengan peristiwa lumpur di Sidoarjo. Namun, Irvan memastikan kondisi di lapangan saat ini terkendali dan terus dipantau. "Memang kita memahami kepanikan warga dan saya mohon (warga tetap tenang) kita akan terus update ini (penyebabnya) kenapa dan lain sebagainya," katanya.

Terkait langkah lanjutan, Irvan menyebutkan bahwa BPBD Surabaya akan berkoordinasi dengan ITS, PGN, serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) untuk melakukan pemeriksaan lebih mendalam.

"Kita menunggu teman-teman dari ITS dan juga teman-teman dari PGN dan yang lain. Kita akan coba cek lagi untuk pastikan, setelah itu nanti kita bersama-sama dengan teman-teman DSDABM, kita akan coba untuk turun (menyelam) dan kita coba melihat ke dalamnya," tutur Irvan.

Sebagai bagian dari upaya mitigasi, BPBD Surabaya telah membuat perimeter agar warga tidak mendekat ke titik semburan. Selain itu, CCTV milik pemkot yang berada di sekitar lokasi, akan diarahkan untuk memantau fenomena tersebut sesuai instruksi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Baca Juga : Pemkot Batu Terima PSU 12 Perumahan dengan Aset Senilai Rp522 Miliar, Kajati Jatim: Jadi Percontohan

"Kita membuat perimeter untuk sementara, agar jangan ada warga yang mendekat. Kemudian CCTV-nya pemkot, nanti kita arahkan ke sini (titik semburan) atas arahan Mas Wali Kota,” ujarnya.

Sementara untuk tahap penyelaman, pihaknya akan melibatkan sejumlah perangkat daerah (PD), termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta DSDABM Surabaya. "Nanti kita dengan teman-teman PD yang lain, dengan DPKP dan DSADABM. Jadi nanti kalau teman-teman ITS menyatakan aman, nanti kita menyelam,” kata Irvan.

Diketahui sebelumnya, fenomena semburan dilaporkan muncul di aliran sungai kawasan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, pada Kamis (16/10/2025) siang. Mendapat laporan tersebut, BPBD Surabaya bersama sejumlah instansi terkait langsung melakukan penanganan dan pengukuran awal untuk memastikan kondisi tetap aman bagi masyarakat. 


Topik

Peristiwa, sungai rungkut, semburan gas, bpbd kota surabaya, irvan widyanto,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette