Kalender Jawa Selasa Wage 14 Oktober 2025: Jangan Bepergian ke Arah Selatan!
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
14 - Oct - 2025, 07:27
JATIMTIMES - Selasa (14/10/2025) bertepatan dengan pasaran Wage dalam penanggalan Jawa. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini jatuh pada 21 Bakda Mulud 1959 tahun Dal dan berada dalam Wuku Gumbreg. Weton hari ini adalah Selasa Wage dengan jumlah neptu 7 (Selasa = 3, Wage = 4).
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton dipercaya mencerminkan karakter, rezeki, jodoh, dan arah kehidupan seseorang. Hingga kini, banyak orang masih menjadikan primbon Jawa sebagai pedoman menentukan waktu baik untuk berbagai urusan penting seperti pernikahan, pindah rumah, memulai usaha, atau melakukan perjalanan jauh.
Baca Juga : Pemkab Malang Siap Luncurkan Dua Paket Jeep Wisata untuk Petualangan Pantai Selatan
Pemilik weton Selasa Wage dikenal memiliki sifat yang mudah bergaul, suka membantu, dan gemar melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang menarik di sekitarnya. Mereka juga dikenal memiliki semangat tinggi dan pikiran yang maju dalam menjalani hidup.
Dalam keseharian, orang dengan weton ini cenderung suka mengalah, ramah, dan punya empati tinggi terhadap sesama. Namun, di balik sifat baiknya, mereka juga dikenal mudah tersinggung, pencemburu, serta memiliki hati yang agak keras. Karena itu, keseimbangan emosi menjadi hal penting yang perlu dijaga oleh pemilik weton ini agar tidak merugikan hubungan sosialnya.
Pangarasan dari weton Selasa Wage adalah Lakuning Bumi, yang melambangkan sifat pemurah, penyayang, dan suka melindungi. Seperti bumi yang menjadi tempat berpijak dan memberi kehidupan, orang dengan pangarasan ini biasanya disenangi banyak orang karena kebaikannya. Mereka tak segan menolong orang lain dan sering dijadikan tempat curhat karena sikapnya yang terbuka dan tidak menghakimi.
Sementara Pancasuda Selasa Wage adalah Lebu Katiyup Angin, yang berarti apa yang diinginkan sering kali sulit tercapai. Usaha yang dijalankan kerap menghadapi rintangan atau berjalan lambat. Namun, hal ini bukan pertanda buruk. Primbon Jawa justru mengajarkan bahwa nasib seperti ini dapat diubah dengan ketekunan, kesungguhan, dan doa yang kuat. Bila mampu bertahan menghadapi ujian, kesuksesan besar bisa menanti di akhir perjalanan hidupnya.
Selasa Wage berada dalam Wuku Gumbreg, yang dilambangkan dengan Bathara Cakra sebagai dewanya. Bathara Cakra dikenal sebagai sosok yang bijaksana, tegas, dan jujur. Orang yang lahir di bawah naungan dewa ini biasanya berbicara apa adanya, tidak suka berbelit, dan cenderung tulus dalam menyampaikan pendapatnya.
Ciri khas Wuku Gumbreg digambarkan dengan “kaki depan mencelup di air,” yang bermakna seseorang tampak lembut dan menyenangkan di awal, tetapi tegas dan keras ketika menghadapi sesuatu yang tidak sesuai prinsipnya. Dalam pergaulan, mereka dikenal pandai berbicara, komunikatif, serta mampu menarik perhatian orang lain dengan tutur katanya yang menyenangkan.
Simbol pohon beringin dalam wuku ini menggambarkan sifat pelindung dan keteduhan. Orang dengan simbol ini biasanya disukai karena membuat orang lain merasa aman dan terlindungi di dekatnya.
Sedangkan burungnya ayam hutan, melambangkan kecerdasan, kemampuan berbicara yang baik, serta kepribadian yang menawan. Mereka mudah menarik simpati atasan atau orang-orang berpengaruh karena sikapnya yang sopan dan pandai membawa diri.
Baca Juga : Duel Truk Tebu di Talun, Jalur Blitar–Malang Lumpuh hingga Magrib
Gedhong-nya berada di belakang, yang berarti pemilik weton ini ikhlas dan tidak pelit berbagi. Ia rela memberikan apa yang dimiliki demi kebaikan bersama tanpa mengharapkan imbalan. Namun, primbon juga menggambarkan sisi lain Wuku Gumbreg seperti “petir menyambar,” yang berarti penuh semangat, cepat bertindak, namun terkadang kurang mempertimbangkan akibat jangka panjang.
Dalam perhitungan Jawa, posisi Kala berada di Selatan pada Wuku Gumbreg. Karena itu, selama tujuh hari pada wuku ini, disarankan tidak bepergian ke arah Selatan untuk urusan penting seperti pekerjaan, pernikahan, atau pindah rumah. Hal ini diyakini dapat menghindarkan dari hambatan atau kesialan yang tidak diinginkan.
Selain itu, wuku ini dianggap kurang baik untuk menanam atau memulai proyek besar, karena kemungkinan hasilnya tidak sesuai harapan. Namun, untuk kegiatan seperti menuntut ilmu, bekerja, atau mengembangkan diri, waktunya tetap baik bila dilakukan dengan niat tulus dan usaha sungguh-sungguh.
Rezeki akan datang dari pekerjaan yang membutuhkan kesabaran, ketelitian, dan rasa tanggung jawab tinggi. Karena itu, profesi yang cocok bagi Selasa Wage antara lain PNS, polisi, tentara, teknisi, penulis, atau karyawan kantoran. Selasa Wage juga bisa sukses di bidang pelayanan publik, administrasi, maupun profesi yang menuntut kedisiplinan dan ketekunan.
Dalam urusan asmara, pemilik weton Selasa Wage (neptu 7) dipercaya cocok dengan pasangan yang memiliki neptu 7, 12, atau 17. Misalnya dengan weton Selasa Pahing, Kamis Pon, atau Sabtu Legi.