Tertabrak Kereta Api, Wanita di Tulungagung Tewas Setelah Terseret 100 Meter

Reporter

Anang Basso

Editor

A Yahya

08 - Oct - 2025, 02:56

Kondisi mayat wanita di rel kereta api di Desa Ketanon saat di evakuasi polisi / Foto : Dokpol for Tulungagung Times


JATIMTIMES - Seorang perempuan yang awalnya tidak ada identitas dan diketahui tertabrak kereta api di perlintasan desa Tanon, Kecamatan Kedungwaru, akhirnya diketahui. Peristiwa tragis ini terjadi di wilayah Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, pada Rabu (8/10/2025) pagi. 

Seorang perempuan ini kemudian diketahui bernama SS (58), warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, meninggal dunia setelah tertabrak kereta api Gajayana dengan lokomotif CC2061381 jurusan Jakarta – Malang di perlintasan KM 160 masuk wilayah Desa Ketanon.

Baca Juga : Empat Rumah di Kota Batu Porak Poranda Diterjang Hujan Disertai Angin Kencang

Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 05.05 WIB. "Berdasarkan keterangan petugas, saat itu KA Gajayana tengah melintas dari arah Jakarta menuju Malang. Sesampainya di lokasi kejadian, masinis mendapati seorang perempuan berada di atas rel," kata Nanang. 

Karena jarak terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindarkan. Korban terseret sekitar 100 meter hingga akhirnya meninggal dunia di tempat akibat mengalami luka berat di seluruh tubuh. 

Mendapat laporan dari warga, personel Polsek Kedungwaru segera mendatangi lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan Unit Inafis Polres Tulungagung untuk melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara (TPTKP) serta olah TKP.  "Setelah pemeriksaan awal, jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk keperluan identifikasi lebih lanjut," ujarnya. 

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, dipastikan korban adalah SS,  yang dikenali melalui ciri-ciri fisik, wajah, giwang, sobekan baju warna cokelat, dan sandal yang biasa dipakai sehari-hari. 

“Menurut keterangan saksi, korban tidak memiliki masalah pribadi maupun keluarga sebelumnya. Diduga kuat peristiwa ini merupakan murni kecelakaan," sambungnya.

Baca Juga : Turnamen Renang Piala Bupati Malang 2025 Segera Digelar, Targetkan Lebih dari 300 Peserta

Pihak keluarga, melalui anak kandung korban, telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menuntut pihak mana pun. "Menerima dan itu merupakan musibah," ungkapnya. 

Kasi Humas Polres Tulungagung menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur kereta api, serta memastikan situasi aman sebelum menyeberang rel. "Bagi warga atau pengguna jalan, selalu berhati hati saat melintas di rel kereta api agar tidak mengalami kejadian serupa," pungkasnya.


Topik

Peristiwa, kecelakaan tulungagung, tulungagung, nanang murdianto, kecelakaan ka,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette