Sejarah Timnas Indonesia di Piala Dunia: Dari Hindia Belanda 1938 hingga Asa Menuju 2026

Reporter

Mutmainah J

Editor

A Yahya

08 - Oct - 2025, 01:21

Logo Piala Dunia 2026. (Foto: Wikipedia)


JATIMTIMES - Timnas Indonesia sebentar lagi akan menghadapi laga penting melawan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, dan menjadi momentum krusial dalam perjuangan skuad Garuda menuju impian tampil di ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.

Antusiasme publik Tanah Air begitu besar. Dukungan penuh mengalir dari seluruh penjuru Indonesia, baik dari stadion, layar kaca, maupun media sosial. Harapan rakyat Indonesia satu: agar Timnas bisa mencatatkan sejarah baru dengan menembus putaran final Piala Dunia 2026.

Baca Juga : Harapan Baru dari Kemenkeu: Saatnya Menteri Purbaya Menyembuhkan Luka Lama PT Kertas Leces (Persero)

Namun, tahukah Anda bahwa Indonesia sebenarnya sudah pernah tampil di Piala Dunia? Catatan bersejarah itu terjadi 87 tahun lalu, tepatnya pada Piala Dunia 1938 di Prancis, ketika Indonesia masih bernama Hindia Belanda.

Indonesia, Negara Asia Pertama di Piala Dunia

Pada edisi ketiga Piala Dunia tahun 1938, Indonesia—yang saat itu masih bernama Hindia Belanda atau Dutch East Indies—mendapat kesempatan langka untuk tampil di ajang terbesar dunia tersebut. Keikutsertaan ini menjadikan Indonesia sebagai negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia FIFA.

FIFA sendiri secara resmi mengakui pencapaian bersejarah itu.

“Hindia Belanda yang kemudian menjadi Indonesia merupakan negara Asia pertama yang ikut serta dalam Piala Dunia FIFA pada tahun 1938,” tulis FIFA dalam laman resminya.

Awal Keikutsertaan: Jepang Mundur, Indonesia Dapat Undangan

Berbeda dengan sistem kualifikasi modern, Piala Dunia 1938 menggunakan format undangan bagi negara dari benua yang belum pernah mengirim wakil sebelumnya. Awalnya, Jepang dijadwalkan menjadi perwakilan Asia, tetapi mereka memutuskan mundur. Kesempatan itu akhirnya diberikan kepada Hindia Belanda, yang kemudian menjadi satu-satunya wakil Asia dalam turnamen tersebut.

Laga Perdana: Hindia Belanda vs Hungaria

Debut Indonesia di Piala Dunia berlangsung pada 5 Juni 1938 di Prancis. Lawan pertama yang dihadapi adalah Hungaria, salah satu tim terkuat di dunia kala itu.

Sayangnya, perjalanan perdana tersebut berakhir pahit. Hindia Belanda harus mengakui keunggulan Hungaria dengan skor telak 0-6.

Karena sistem turnamen saat itu menggunakan format gugur langsung (knock-out), kekalahan tersebut otomatis mengakhiri langkah Hindia Belanda. Meski hanya bermain satu pertandingan, keikutsertaan ini tetap tercatat sebagai sejarah emas sepak bola Asia dan Indonesia.

Kapten Achmad Nawir, Dokter yang Berlaga dengan Kacamata

Di balik sejarah itu, terdapat sosok luar biasa bernama Achmad Nawir, kapten timnas Hindia Belanda sekaligus pemain pribumi pertama yang tampil di Piala Dunia.

Yang unik, Achmad Nawir adalah seorang dokter medis dan satu-satunya pemain yang tampil menggunakan kacamata di turnamen tersebut—sebuah pemandangan langka di dunia sepak bola.

Nawir lahir pada 1 Januari 1911 dan memperkuat klub lokal asal Jawa Timur, HBS Soerabaja. Ia tampil dalam dua laga internasional: melawan Hungaria di Piala Dunia 1938 dan melawan Belanda setelah turnamen tersebut.

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kini, setelah delapan dekade berlalu, Timnas Indonesia berpeluang mencatatkan sejarah baru. Berikut jadwal penting yang akan dijalani skuad Garuda di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026:

Indonesia vs Arab Saudi

• Kamis, 9 Oktober 2025

• 00.15 WIB

• King Abdullah Sports City, Jeddah

Irak vs Indonesia

• Minggu, 12 Oktober 2025

• 02.30 WIB

• King Abdullah Sports City, Jeddah

Laga Melawan Arab Saudi: Ujian Berat Sekaligus Peluang Sejarah

Laga melawan Arab Saudi nanti malam akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Meski menghadapi tim yang lebih berpengalaman di pentas internasional, skuad Garuda datang dengan modal positif setelah menahan imbang dan bahkan mengalahkan Arab Saudi dalam dua pertemuan terakhir di babak sebelumnya.

Dengan semangat juang tinggi, disiplin taktik dari pelatih Shin Tae-yong, dan dukungan penuh suporter, Indonesia diyakini bisa kembali membuat kejutan. Kemenangan atas Arab Saudi akan menjadi langkah besar dalam menghidupkan asa menuju Piala Dunia 2026—sebuah pencapaian yang belum pernah lagi dirasakan sejak era Hindia Belanda 1938.

Baca Juga : Doa agar Timnas Indonesia Menang Melawan Arab Saudi, Mohon Pertolongan dan Kemenangan dari Allah SWT

Asa Baru Menuju Piala Dunia 2026

Sejak penampilan di Prancis 1938, Timnas Indonesia belum pernah lagi merasakan atmosfer Piala Dunia. Namun kini, peluang itu terbuka lebar. Generasi baru pemain muda seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Justin Hubner menjadi simbol kebangkitan sepak bola nasional.

Dengan kerja keras, strategi matang, dan doa dari seluruh rakyat Indonesia, asa untuk melihat Merah Putih berkibar di Piala Dunia 2026 kian nyata. Mungkin, inilah saatnya sejarah baru ditulis kembali—dari Prancis 1938 menuju panggung dunia 2026.


Topik

Olahraga, timnas-indonesia, Arab Saudi, piala Dunia,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette