FIFA Resmi Luncurkan Bola Piala Dunia 2026 Bernama Trionda, Simbol Tiga Tuan Rumah dengan Teknologi Canggih

JATIMTIMES - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) akhirnya memperkenalkan bola resmi yang akan digunakan dalam gelaran Piala Dunia 2026. Bola tersebut diberi nama Adidas Trionda, yang disebut-sebut sebagai bola paling mutakhir dalam sejarah turnamen sepak bola terbesar dunia.

Trionda hadir bukan sekadar sebagai alat permainan di lapangan, melainkan juga sebagai simbol kolaborasi tiga negara tuan rumah — Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko — sekaligus representasi inovasi teknologi terkini yang akan mendukung jalannya pertandingan.

Baca Juga : Klarifikasi Dinkes Situbondo: Data Kenaikan Stunting 10,6 Persen Itu 2024, Kondisi Terbaru Justru Lebih Baik

Desain Penuh Filosofi Tiga Negara Tuan Rumah

Nama Trionda berasal dari frasa “tiga gelombang” yang mencerminkan kerja sama tiga negara penyelenggara Piala Dunia 2026. Desainnya memadukan elemen budaya serta identitas khas dari masing-masing negara:

• Bintang biru melambangkan Amerika Serikat,

• Daun maple merah menjadi simbol kebanggaan Kanada,

• Elang hijau merepresentasikan kekuatan Meksiko.

Kombinasi warna putih, merah, biru, dan hijau membuat bola ini tampil cerah, atraktif, sekaligus membawa pesan persatuan. Menurut Sam Handy, General Manager Adidas Football, Trionda adalah bola dengan tampilan paling visual dan ceria yang pernah dibuat untuk FIFA. Ia menggambarkannya sebagai “karya seni di panggung terbesar yang membuat semua orang ingin memainkannya.”

Karakter desain Trionda sekilas mengingatkan pada Brazuca di Piala Dunia 2014 yang juga mendapat banyak pujian karena tampilannya yang penuh warna.

Teknologi AI dan Chip Tertanam untuk Mendukung VAR

Keunggulan utama dari Trionda terletak pada teknologi modern yang dibenamkan di dalamnya. Bola ini dilengkapi dengan sistem Connected Ball Technology yang terintegrasi chip sensor berteknologi tinggi.

Fungsi utama chip ini adalah mengirimkan data secara real-time ke sistem VAR (Video Assistant Referee). Teknologi ini akan membantu wasit dalam mengambil keputusan krusial, terutama dalam momen offside atau dugaan handball, sehingga keputusan dapat diambil lebih cepat, akurat, dan objektif.

Dengan kecerdasan buatan (AI) yang mendukung, setiap sentuhan bola bisa dilacak dengan presisi. Hal ini menjadikan Trionda sebagai bola paling pintar sepanjang sejarah Piala Dunia.

Baca Juga : Profil Hokky Caraka: Striker Muda Timnas Indonesia Viral Usai Terseret Isu Dugaan Chat Mesum

Stabilitas Terbaik di Udara

Selain keunggulan teknologi, Adidas tetap mempertahankan standar kualitas tinggi dalam performa bola. Trionda dirancang menggunakan empat panel dengan jahitan internal serta garis debossed strategis yang memastikan kestabilan saat melayang di udara.

Sejumlah bola resmi Piala Dunia sebelumnya pernah menuai kritik karena dianggap sulit diprediksi arahnya. Namun, Adidas mengklaim Trionda memiliki stabilitas terbaik yang pernah mereka produksi. Hal ini diyakini akan memberikan kenyamanan lebih bagi pemain, baik penyerang, gelandang, maupun kiper.

Harga dan Kampanye Global

Trionda dipasarkan dengan harga ritel sekitar 119 pound sterling atau 160 dolar AS. Bola ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye global Adidas untuk menyambut Piala Dunia 2026.

Dalam peluncurannya, beberapa bintang besar dunia sepak bola seperti Lionel Messi, Jude Bellingham, hingga Lamine Yamal ikut serta memperkenalkan bola ini. Kehadiran mereka memperkuat daya tarik global Trionda sebagai simbol era baru dalam sepak bola modern.

Dengan desain penuh makna, teknologi kecerdasan buatan, dan kualitas stabilitas udara yang mumpuni, Adidas Trionda tidak hanya menjadi bola resmi Piala Dunia 2026, tetapi juga ikon kemajuan sepak bola dunia.

Trionda akan digunakan dalam 104 pertandingan Piala Dunia 2026 yang digelar di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kehadirannya diharapkan membawa pertandingan berjalan lebih adil, seru, dan berkesan bagi pemain maupun penonton di seluruh dunia.