Rasiyo DPRD Jatim Dukung Program Smart TV untuk 330.000 Sekolah, Ini Alasannya
Reporter
Muhammad Choirul Anwar
Editor
A Yahya
17 - Sep - 2025, 06:56
JATIMTIMES - Presiden Prabowo Subianto akan menjalankan program bagi-bagi 330.000 ribu televisi pintar (smart TV) bagi sekolah di semua jenjang pendidikan untuk mendukung proses belajar mengajar. Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur (Jatim) Rasiyo buka suara terkait hal ini.
Rasiyo secara tegas menyatakan dukungannya terhadap program tersebut. Ia menyebut bahwa bagi-bagi smart TV ke sekolah merupakan lompatan kemajuan di dunia pendidikan
Baca Juga : Warga Sambat Rumah Tertutup Pagar Tembok Perumahan ke DPRD Kabupaten Malang
Menurutnya, dengan menggunakan sistem digital yaitu menyiapkan smart TV, pembelajaran jarak jauh bagi sekolah khususnya di daerah terpencil dan kekurangan guru, mampu dijalankan lebih optimal.
Politisi Demokrat ini mengungkapkan cara ini merupakan upaya pemerintah memantau proses belajar mengajar di kelas. Khususnya yang mengalami kekurangan guru atau kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan belajar.
“Smart TV ini interaktif, dilengkapi kamera. Dari pusat, nanti bisa memantau kelas yang kekurangan guru atau yang kesulitan. Jadi, anak-anak tetap mendapat pengajaran terbaik meski di daerah terpencil," ujarnya, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, mantan Sekdaprov Jatim ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. "Dengan memanfaatkan smart TV diharapkan mendukung pembelajaran jarak jauh dan pemerataan akses pendidikan," jelasnya.
Program pembagian smart TV ini juga akan menyasar ke Sekolah Rakyat. Rasiyo berharap, para siswa dapat belajar dari konten terbaik, termasuk animasi dan materi interaktif, serta didukung pembelajaran dari guru-guru pilihan.
Baca Juga : Bapemperda DPRD Jatim Inisiasi Pencabutan 6 Perda yang Tak Lagi Relevan
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto ingin 330.000 sekolah di seluruh Indonesia mempunyai smart TV atau layar televisi cerdas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Menurut Prabowo, layar-layar itu dapat digunakan untuk menayangkan konten-konten terkait pelajaran yang diajarkan di sekolah.
"Tahun ini kita harapkan 330.000 sekolah (termasuk sekolah rakyat) akan dapat. 10 November 2025, (nanti) 100.000 sekolah akan dapat, sekarang baru 10.000,” kata Prabowo usai meninjau Sekolah Rakyat beberapa waktu.
Pemerintah juga menyiapkan program berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan intensif berbasis teknologi. Prabowo menegaskan komitmen bahwa pengembangan Sekolah Rakyat bukan sekadar wacana, melainkan upaya nyata yang terus diwujudkan setiap tahun.
"Sekarang sudah ada 100 Sekolah Rakyat riil. Minggu depan, 2 minggu lagi 65. Tahun depan 100 lagi, 100 lagi, 100 lagi. We make the impossible, possible," paparnya.