Kasus Pembobolan Bank BCA Jadi Sorotan, Ini 6 Tips Aman Menyimpan Uang di Bank

Reporter

Mutmainah J

13 - Sep - 2025, 09:45

Ilustrasi bank BCA. (Foto: Pixabay)


JATIMTIMES - Media sosial tengah ramai membicarakan kasus dugaan pembobolan rekening di Bank BCA. Kasus ini mencuat setelah PT Panca Global Sekuritas (PGS), anak usaha PEGE, melaporkan adanya transaksi mencurigakan pada 9 September 2025. Dana di rekening RDN dilaporkan ditarik berulang kali dalam waktu singkat bahkan sempat dialihkan ke rekening di luar daftar whitelist.

PGS menduga transaksi tersebut dilakukan melalui fitur BCA Klik Bisnis, meski pihak BCA sudah menegaskan bahwa sistem internal mereka tetap aman. Walau begitu, kasus ini terlanjur menjadi perhatian publik dan membuat banyak nasabah khawatir soal keamanan dana mereka.

Baca Juga : Sesuaikan Perkembangan Zaman, DPRD Jatim Revisi Aturan Kode Etik dan Tata Beracara

Agar terhindar dari kasus serupa, ada beberapa tips penting yang bisa dilakukan nasabah untuk menjaga keamanan tabungan di bank. Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Jangan Sembarangan Memberikan Data

Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, mengingatkan agar nasabah tidak pernah membagikan PIN ATM, user ID, password, maupun PIN transaksi mobile banking kepada siapapun, bahkan jika mengaku dari pihak bank.

Selain itu, pastikan nasabah memiliki dokumen kepemilikan rekening seperti buku tabungan atau kartu ATM untuk menghindari penyalahgunaan.

2. Rutin Mengecek Saldo Tabungan

Pemilik rekening dianjurkan rutin mengecek saldo, minimal sebulan sekali. Dengan begitu, jika ada aktivitas mencurigakan, bisa segera diketahui dan dilaporkan ke pihak bank maupun kepolisian.

3. Selalu Memperbarui Data Nasabah

Ahmad Gozali, perencana keuangan dari Zelts Consulting, menyarankan agar nasabah rajin memperbarui data pribadi seperti alamat rumah, nomor telepon, email, hingga kantor.

Pengkinian data ini penting untuk mencegah penyalahgunaan data lama, termasuk modus penipuan yang memanfaatkan nomor handphone lama untuk menerima OTP (One Time Password).

4. Lindungi Data Pribadi

Data pribadi seperti tanggal lahir, nama ibu kandung, hingga alamat KTP sering digunakan sebagai pertanyaan validasi transaksi perbankan. Karena itu, jangan sembarangan membagikannya di media sosial.

Hindari pula mengunggah foto kartu ATM, terutama bagian belakang yang memuat kode keamanan. Sekali data pribadi tersebar di internet, potensi penyalahgunaan semakin besar.

Baca Juga : Disperindag sebut Revitalisasi Pasar Lawang Masih Belum Ada Kepastian Skema Pembiayaan

5. Ganti PIN Secara Berkala

Perencana keuangan Tatadana Consulting, Tejasari Asad, menekankan pentingnya mengganti PIN rekening secara rutin.

Gunakan kombinasi yang rumit dengan huruf kapital, huruf kecil, angka, dan simbol. Hindari pola mudah ditebak seperti “1234” atau tanggal lahir. Catat PIN di tempat aman, bukan di ponsel yang rentan diretas.

6. Jangan Menyimpan Semua Dana di Satu Rekening

Tips terakhir adalah tidak menaruh seluruh dana di satu rekening. Sebaiknya pisahkan ke beberapa rekening dengan fungsi berbeda, misalnya untuk tabungan darurat, kebutuhan harian, dan investasi.

Dengan begitu, jika satu rekening bermasalah, nasabah masih memiliki cadangan dana di rekening lain.

Kasus pembobolan rekening yang ramai dibicarakan belakangan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar lebih waspada. Meski pihak bank memiliki sistem keamanan berlapis, tanggung jawab menjaga data dan transaksi tetap ada di tangan nasabah.

Dengan menerapkan enam tips di atas, nasabah bisa meminimalisir risiko kebobolan rekening dan menjaga uang tetap aman di bank.


Topik

Pemerintahan, bca, pembobolan rekening,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.



cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette