Trio Arek Malang Guncang Timnas U-23, Dari Lapangan Dau untuk Merah Putih
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Yunan Helmy
26 - Jul - 2025, 08:04
JATIMTIMES - Kiprah anak Malang kembali menggema di kancah sepak bola nasional. Tiga sosok berbakat dari Bumi Arema sukses menembus skuad Timnas Indonesia U-23 yang tengah bersaing di level ASEAN. Mereka adalah Brandon Marsel Scheunemann, Victor Jonson Benjamin Dethan, dan Mathias Ibo.
Yang menarik, ketiganya bukan sekadar pemain atau staf biasa. Ketiganya punya chemistry kuat dengan latar belakang yang mengakar di Malang dan saling terkait dalam perjalanan karier sepak bola mereka.
Baca Juga : Padahal Jadi Favorit Warga RI, Konsumsi Karbohidrat Berlebihan Bisa Picu Penyakit Serius
Brandon Scheunemann dan Victor Dethan adalah sahabat karib yang sama-sama memulai karier sepak bola dari Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Keduanya sempat mengasah kemampuan di Akademi Sepak Bola Malang FC dan Charis National Academy, di bawah asuhan pelatih yang sudah tak asing lagi, Timo Scheunemann.
Menariknya, dua pemain berdarah campuran ini juga sama-sama fasih berbahasa Jawa. Brandon berdarah Malang-Jerman. Sedangkan Victor berdarah Kanada-Kupang, namun besar di Malang karena sang ayah, seorang pendeta, menetap dan mengajar di salah satu sekolah internasional di Malang, Wesley School. Ibunda Victor yang akrab disapa Merry juga sudah terbiasa menggunakan bahasa Indonesia dan Jawa dalam keseharian mereka.
Sosok ketiga dalam trio Malang di Timnas U-23 adalah Mathias Ibo, fisioterapis bertangan dingin yang juga berasal dari Kota Batu. Mathias bukan sembarang tenaga medis. Ia merupakan lulusan S1 dan S2 bidang physiotherapy dari Leiden University, Belanda, dengan pengalaman yang mumpuni.
Lelaki berdarah campuran Swiss, Dayak, dan Malang ini pernah memperkuat tim medis klub Liga 1 dan kini dipercaya mendampingi skuad Garuda Muda di kancah internasional.
Baca Juga : Jadwal Final Piala AFF U-23 2025: Indonesia U-23 vs Vietnam, Siap Ukir Sejarah!
Perjalanan trio ini menjadi bukti nyata bahwa potensi sepak bola di Malang tidak hanya kuat di lapangan, tapi juga dalam pengembangan karakter dan kualitas individu sejak dini. Berawal dari akademi lokal, kini mereka berdiri sejajar membela Merah Putih.
Dengan keterlibatan tiga figur ini di skuad Timnas U-23, harapan publik Malang semakin besar untuk melihat kiprah anak-anak daerahnya bersinar di panggung nasional hingga internasional.