Usai Daftar Ulang, 4 Nama Siswa Baru SMPN 2 Malang Tiba-tiba Menghilang, Sekolah Ngaku Susupan
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Yunan Helmy
13 - Jul - 2025, 09:59
JATIMTIMES - Empat orang anak mengaku namanya tiba-tiba hilang dari daftar siswa baru di SMP Negeri 2 Malang. Nama mereka tiba-tiba hilang meskipun sudah melakukan daftar ulang di SMP Negeri 2 Malang.
Keempat siswa tersebut yakni Adelia Syakira Nasution, Adelia Safitri, Zam Zam Anugrah Gusti, dan Aufarrelly Theo Yovanizam. Keempatnya mengaku telah melakukan daftar ulang di SMPN 2 Malang.
Baca Juga : 6 Persiapan Penting sebelum Masuk Sekolah Usai Libur Panjang, Catat Pesan Mendikdasmen!
Namun sayangnya, usai melakukan daftar ulang, nama keempat siswa tersebut justru tidak muncul dalam daftar pembagian kelas. Hal tersebut mengejutkan wali murid keempat siswa tersebut.
Salah satunya diakui oleh wali murid bernama Adelia Syakira Nasution, Imam Subandi (53). Ia mengaku telah menerima pesan WhatsApp dari Ketua Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) SMPN 2 Malang Ronny Afrian.
Imam menjelaskan, pesan yang ia terima tersebut berisi link atau tautan untuk mengakses google form daftar ulang cucunya di SMPN 2 Malang.
Usai daftar ulang, Imam mendapat email balasan dari akun bernama agusalfajar48@guru.smp.belajar.id. Dalam balasan email tersebut, berisi dokumen berbentuk pdf sebagai bukti bahwa cucunya telah telah melakukan daftar ulang.
"Silakan unduh lampiran bukti telah melaksanakan daftar ulang pada pelaksanaan SPMB tahun pelajaran 2025-2026 di SMP Negeri 2 Malang," keterangan dalam pesan email tersebut.
Informasi didapat JatimTIMES, para siswa yang dinyatakan diterima di SMPN 2 Malang telah diumumkan di sekolah. Yang selanjutnya, siswa yang bersangkutan diminta untuk melakukan daftar ulang melalui tautan berisi google form.
Dalam hal ini, siswa yang diketahui tak kunjung melakukan daftar ulang akan dihubungi oleh pihak sekolah melalui pesan WhatsApp agar selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh wali siswa yang bersangkutan.
Namun, Imam mengaku terkejut saat mengetahui nama cucunya tak ada dalam daftar siswa saat pembagian kelas meskipun telah melakukan daftar ulang.
Kepada JatimTIMES, ia menunjukkan tangkapan layar berisi jendela percakapan WhatsApp dari pihak sekolah kepadanya. Ia mengaku bahwa isi percakapan tersebut merupakan tautan berisi google form untuk daftar ulang yang ia terima dari pihak sekolah...