Sistem Aplikasi Sadewa Desa yang Bakal Diterapkan di Kabupaten Malang Go International
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
06 - Jul - 2025, 11:34
JATIMTIMES - Sistem Aplikasi Digitalisasi Aset Wisata Desa atau lebih dikenal dengan sebutan Sadewa Desa yang telah dikembangkan oleh tim dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya dan akan diterapkan di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo dan Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang berhasil dipresentasikan dalam konferensi internasional di Filipina.
Ketua Tim Hibah dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya Susenohaji menyampaikan, konferensi internasional ini menjadi salah satu ajang forum ilmiah bergengsi di dunia yang diikuti hampir semua negara di asia dan negara Inggris. Acara konferensi internasional yang diikuti oleh 312 peserta ini menjadi agenda tahunan bertemunya para aktor pariwisata dunia, akademisi, birokrat pemerintahan, pengusaha pariwisata, media dan para pegiat pariwisata dari berbagai negara.
Baca Juga : BSU Bisa Diambil di Kantor Pos, Begini Cara dan Persyaratan Pencairannya
Akademisi yang akrab disapa Aji ini menjelaskan, dalam konferensi internasional bertajuk "5th International Conference on Responsible Tourism and Hospitality (ICRTH)" yang berlangsung selama lima hari dimulai dari tanggal 16 sampai 20 Juni 2025 di Bayleaf Hotel Cavite dan Lyceum of The Philippines University (LPU), tim Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya berhasil meloloskan enam paper pada acara tersebut.
Aji menyebut, Sistem Aplikasi Digitalisasi Aset Wisata Desa berhasil lolos untuk dua paper yang berjudul "Pentahelix Approach Toward Digital Indonesian Village: Creating Digital System Development in the Tourism Sector" yang dipresentasikan oleh dirinya dan paper berjudul "Designing Digitalization of Tourist Objects/spots to Support Sustainable Tourist Villages" dipaparkan oleh Amelia Ika Pratiwi.
"Sadewa Desa berhasil mencuri perhatian juri dalam event ini karena satu-satunya makalah yang mengangkat tema keberhasilan implementasi sistem Smart Tourism sebagai sebuah inovasi digital yang menjanjikan daya tarik baru bagi wisatawan untuk menikmati obyek-obyek wisata di desa," ujar Aji dalam keterangannya kepada JatimTIMES.com, Minggu (6/7/2025).
Menurut Aji, ke depan paper riset aplikasi seperti yang telah disusun oleh tim dari Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya yakni Sistem Aplikasi Digitalisasi Aset Wisata Desa ini diharapkan dapat menjadi bagian materi paper yang akan ditradisikan dalam ICRTH di tahun-tahun selanjutnya...