Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Ngawi Menumbuhkan Literasi Budaya Lokal Lewat Bimtek 

Reporter

Satria Romadhoni

Editor

A Yahya

01 - Jul - 2025, 08:18

Tjahyono widianto selaku dewan kesenian kabupaten Ngawi.(Foto dinas perpustakaan for JatimTimes)


JATIMTIMES - Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ngawi  menumbuhkan literasi berbasis budaya lokal melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) Penulisan Berbasis Konten Budaya Lokal.

Penguatan literasi sangat penting dilakukan, untuk mempercepat akselerasi pembangunan. Tanpa ada penguatan literasi ini akan mengakibatkan masyarakat terjebak dalam misinformasi, disinformasi, dan mal-informasi. Seperti terjadi saat ini berita bohong lebih cepat menyebar daripada berita yang asli kebenarannya.

Baca Juga : Penobatan yang Mengakhiri Pajang: Ketika Senapati Angkat Benawa dan Ambil Pusaka

Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 26 Juni 2025, di Gedung Kesenian Ngawi. Pelajar SMA dan mahasiswa dari berbagai universitas di Ngawi mengikuti kegiatan ini dengan materi mencakup teknik menulis kreatif, eksplorasi cerita rakyat, riset sejarah lokal, hingga praktik menyusun artikel budaya.

Kegiatan ini merupakan fase ketiga (final) dari rangkaian program Literasi Berbasis Kearifan Lokal yang diselenggarakan sepanjang tahun oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi. 

Program telah berjalan sejak bulan Mei 2025 dan dilaksanakan dalam tiga tahap, dengan puncaknya pada tanggal 26 Juni 2025 bertempat di Gedung Kesenian Pemerintah Ngawi.

Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ngawi, Suyatno, M.M., menjelaskan peran pentingnya penguatan literasi yang berpijak pada akar budaya daerah agar generasi muda tidak hanya cakap menulis, tetapi juga memahami jati diri lokalnya.

"Program telah kami laksanakan mulai dari lomba bertutur, pembuatan video konten literasi, lokakarya hingga bimtek ini. Harapannya, akan tumbuh penulis-penulis muda yang mampu menarasikan kekayaan budaya lokal secara relevan dan menarik,” jelasnya. 

Peserta yang mengikuti kegiatan terlihat sangat antusias terlihat dari diskusi aktif hingga hasil karya yang ditampilkan banyak menggambarkan kecintaan terhadap kearifan lokal. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal tumbuhnya generasi penulis yang tak hanya produktif, tetapi juga turut melestarikan identitas budaya. 

Salah satu narasumber yang dihadirkan yakni, Tjahyono Widianto selaku Dewan Kesenian Ngawi, menyoroti pentingnya menulis sebagai bentuk perlawanan terhadap budaya instan dan cepat saji...

Baca Selengkapnya


Topik

Advertorial, ngawi, budaya lokal, suyatno,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette