Pengumuman UTBK SNBT: Nilai Tertinggi dan Nilai Terendah Peserta yang Lolos
Reporter
Binti Nikmatur
Editor
Nurlayla Ratri
27 - May - 2025, 03:59
JATIMTIMES - Sebanyak 253.421 peserta dinyatakan lulus Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025. Jumlah tersebut terseleksi dari total 860.976 peserta yang bersaing memperebutkan kursi di 145 perguruan tinggi.
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Eduart Wolok, mengungkapkan bahwa nilai tertinggi UTBK tahun ini dicapai oleh peserta jenjang Sarjana (S1) dengan skor 819,85.
Baca Juga : Memaksimalkan Kesucian Daging Kurban, Unisma Latih Juleha Profesional Lewat Kolaborasi Strategis
“Nilai tertinggi UTBK tahun ini untuk pendaftar S1 adalah 819,85,” kata Eduart dilansir dari di kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (27/5/2025).
Untuk jenjang Diploma IV (D4), nilai tertinggi tercatat sebesar 774,38. Sementara itu, peserta jenjang Diploma III (D3) mencatatkan nilai tertinggi sebesar 731,21.
Adapun rata-rata nilai UTBK peserta jenjang S1 berada di angka 545,78 dengan nilai terendah 200,00. Untuk jenjang D4, rata-rata mencapai 541,47, sedangkan nilai terendahnya adalah 284,16. Sementara itu, jenjang D3 memiliki rata-rata nilai 529,39 dengan skor terendah 293,92.
Eduart menegaskan bahwa seleksi tahun ini tidak menggunakan sistem passing grade seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kita tidak menyampaikan passing grade. Kenapa? Karena kita memang menerima, kalau ada satu prodi tertentu di perguruan tinggi tertentu dengan kuota 30, maka kita akan menerima 30 (peserta) dengan nilai yang tertinggi yang memilih prodi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Eduart menjelaskan bahwa fluktuasi nilai dari tahun ke tahun menjadi salah satu alasan dihapusnya ambang batas kelulusan.
“Apakah tahun ini dan tahun kemarin, apakah tahun depan nilainya cenderung stabil, itu kan tidak bisa kita pastikan karena, sekali lagi, itu menyangkut dengan kemampuan dari yang mengambil prodi tersebut,” ucapnya.
Eduart juga menegaskan bahwa tidak akan ada pengumuman peringkat peserta secara nasional. Sebab, penentuan kelulusan seleksi didasarkan pada nilai tertinggi di masing-masing program studi, bukan berdasarkan skor tertinggi keseluruhan.
“Peserta yang lolos itu berdasarkan 30 persen peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing program studi,” ujar Eduart.
Baca Juga : Baca Selengkapnya