Al Jassasah, Makhluk Pengintai Dajjal dari Pulau Terpencil
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
13 - May - 2025, 08:56
JATIMTIMES - Di balik kisah kemunculan Dajjal di akhir zaman, ada satu sosok misterius yang sering luput dari perhatian: Al Jassasah. Makhluk ini dikenal sebagai “mata-mata” yang ditugaskan untuk memantau perkembangan dunia dan melaporkannya kepada Dajjal.
Kisah tentang Al Jassasah memang tidak sebanyak riwayat tentang Dajjal sendiri. Namun, beberapa hadits sahih menjelaskan eksistensi makhluk aneh ini, termasuk yang diriwayatkan Muslim dalam bab Qisshatul Jassasah, sebagaimana dikutip dalam kitab Alaamaat Al-Qiyaamah Al-Kubra karya Syekh Mutawalli Sya'rawi.
Baca Juga : Banyuwangi Sajikan Paket Lengkap Wisata Baru, Eksotisme Adventure dan Edukasi
Ulama seperti Umar Sulaiman Al-Asyqar melalui kitab Qashash Al Ghaib Fii Shahih Al Hadits An Nabawi menyebutkan bahwa nama "Al Jassasah" merujuk pada perannya sebagai pengintai (tajassus), yakni mengumpulkan informasi tentang kondisi dunia untuk disampaikan kepada Dajjal.
Pandangan serupa diutarakan oleh Imam Nawawi dalam syarah Shahih Muslim dan dijelaskan pula oleh Brilly El-Rasheed dalam bukunya Ad-Dabbah: Misteri Mutan Akhir Zaman. Mereka menegaskan, Al Jassasah adalah makhluk yang tugas utamanya memata-matai kabar-kabar penting menjelang munculnya Dajjal.
Sementara itu, Ibnu Manzhur menambahkan bahwa Al Jassasah mendiami sebuah pulau terpencil di tengah lautan, tempat ia terus mengawasi dan menghimpun informasi untuk majikannya.
Salah satu kisah masyhur tentang Al Jassasah datang dari Tamim Ad-Dari, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW. Dalam perjalanannya mengarungi lautan, Tamim bersama rombongannya terdampar di sebuah pulau yang asing.
Di sana, mereka bertemu dengan makhluk aneh berbulu lebat, hingga sulit dibedakan mana bagian depan atau belakang tubuhnya. Ketika ditanya, makhluk tersebut memperkenalkan diri sebagai Al Jassasah. “Aku adalah Al Jassasah,” ucapnya singkat.
Alih-alih menjelaskan siapa dirinya, Al Jassasah justru mengarahkan mereka menemui seorang pria yang terkurung di dalam biara. Pria itu, kata Al Jassasah, sangat menantikan kabar dari para pelaut tersebut.
Mengikuti petunjuk, Tamim dan rombongan menuju biara dan mendapati sosok laki-laki bertubuh raksasa. Tangannya terbelenggu ke leher, kakinya dirantai erat dari lutut hingga mata kaki. Dalam dialognya, pria itu mengaku sebagai Al-Masih Dajjal...