Hujan Deras Picu Banjir di Surabaya, BMKG dan Pemkot Ungkap Penyebabnya

Editor

A Yahya

17 - Mar - 2025, 07:00

Penanganan banjir di Kota Surabaya


JATIMTIMES - Hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya sejak akhir pekan lalu menyebabkan sejumlah kawasan terendam banjir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprediksi cuaca ekstrem dan peningkatan kecepatan angin pada periode 7-16 Maret 2025 menjadi salah satu faktor utama penyebab banjir.

 

Baca Juga : Heboh Skincare Acne Picu Kanker, Begini Penjelasan Dokter Zie

Kepala BMKG Juanda, Tauqif Hermawan menjelaskan bahwa wilayah Jawa Timur, termasuk Kota Surabaya, masih berada di akhir musim hujan dan memasuki masa peralihan. Kondisi ini meningkatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem.

 

"Kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya daerah pertemuan angin (konvergensi) di perairan utara Jawa Timur, serta gangguan atmosfer Madden-Jullian Oscillation (MJO) yang diperkirakan melintasi wilayah Jawa Timur. Hal ini mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan hujan," kata Tauqif.

 

Selain itu, atmosfer yang labil dan faktor konektivitas lokal yang kuat mendukung pertumbuhan awan cumulonimbus yang intens. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memantau kondisi cuaca terkini melalui citra radar cuaca WOFI di situs web https://stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/ dan informasi peringatan dini di situs web https://stamet-juanda.bmkg.go.id dan media sosial @infobmkgjuanda.

 

"BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang," ujarnya.

 

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo mengungkapkan bahwa ketidakmampuan saluran air menampung debit air hujan juga menjadi penyebab banjir.

 

"Saluran air tidak mampu menampung air karena tersumbat bangunan liar, sampah, serta pemukiman yang tidak dilengkapi fasilitas sosial (fasos)," kata Windo.

DSDABM Surabaya telah memetakan wilayah rawan banjir di Surabaya, meliputi: 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, Surabaya, Surabaya banjir, bmkg Juanda, Tauqif Hermawan,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette