Meski Jumlahnya Menurun, Dinsos Sebut Gelandangan dan Pengemis di Kota Batu Masih Membandel

Reporter

Prasetyo Lanang

Editor

A Yahya

14 - Mar - 2025, 06:19

Pemulangan Gepeng di Kota Batu oleh Satpol-PP dan Dinsos beberapa waktu lalu.(Foto: Dokumen Dinsos Kota Batu)


JATIMTIMES - Gelandangan dan pengemis (Gepeng) kerap menjadi masalah yang meresahkan masyarakat di sejumlah daerah. Terlebih saat momen Ramadan menjelang hari raya Idulfitri. Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu mencatat jumlahnya dari dua tahun terakhir menutun. Meski begitu, diakui masih ada Gepeng yang membandel.

Hal tersebut diungkapkan Pekerja Sosial Ahli Muda Dinsos Kota Batu Hartono. Dikatakannya, mereka yang merupakan Gepeng termasuk dikategorikan Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ditangani penindakannya oleh Satpol-PP dan direhabilitasi oleh Dinsos.

Baca Juga : Pemkot Batu Wacanakan Shuttle Bus Wisata, Siapkan Anggaran Rp 10 Miliar

"Di Kota Baru relatif landai, ada yang memang masih membandel. Secara jumlah dua tahun terakhir tidak juga bertambah," jelas Hartono saat ditemui JatimTIMES, Jumat (14/3/2025).

Dinsos mencacat, pada tahun 2023 telah ditangani setidaknya 28 PPKS. Di antaranya gelandangan, pengemis, pekerja jalanan, dan pemerlunorlayanan kesejahteraan sosial lainnya. Termasuk orang terlantar dan ODGJ.

Sedangkan di tahun 2024, Dinsos menangani sekitar 21 PPKS dari Kota Batu, sekitar Malang Raya dan kota/kabupaten lain. Termasuk pekerja jalanan badut, manusia silver, dan orang terlantar. Angka tersebut menurun dari tahun sebelumnya.

"Lebih banyak yang luar daerah. Biasanya dilakukan penindakan oleh Satpol-PP, lalu penanganannya di Dinsos," jelasnya.

Ia mengatakan, mayoritas mereka yang tergolong PPKS adalah dari luar daerah. Dengan alasan para pelakunya mengaku memiliki masalah keuangan dan memilih di luar daerah asal agar tidak diketahui keluarga dan sanak saudaranya. Mereka mencari uang dnegan memanfaatkan belas kasihan orang lain di jalan dan dan permukiman warga.

Untuk mereka yang terjaring razia berasal dari luar kota, pihaknya melakukan upaya koordinasi dengan Dinsos daerah asal PPKS. Sedangkan PPKS yang diketahui warga Kota Batu dilakukan pembinaan dan dikembalikan ke keluarga.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Gepeng, dinsos kota batu, hartono,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette