UIN Maliki Malang Gelar Entry Meeting dengan BPK, Tegaskan Komitmen pada Transparansi Keuangan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Mar - 2025, 07:39
JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar Entry Meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Kamis (13/3/2025), di Gedung Rektorat Lantai I. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin, MA, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta tim auditor dari BPK.
Entry Meeting yang berlangsung dengan penuh keakraban ini, merupakan bagian dari agenda rutin yang didasarkan pada Surat Tugas BPK Nomor 13/ST/VII/01/2025 tentang Pemeriksaan Laporan Keuangan Kementerian Agama. Fokus utama dari pemeriksaan kali ini adalah audit terhadap pekerjaan belanja modal dalam proyek pengembangan infrastruktur UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Phase II, yang sangat penting dalam mendukung kemajuan kampus.

Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin, mengungkapkan bahwa acara ini menjadi bukti nyata komitmen pihak universitas dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas keuangan, khususnya pada proyek pembangunan yang tengah berlangsung. Selain itu, ini menjadi bukti bahwa UIN Malang tidak hanya mengutamakan kualitas pendidikan, tetapi juga pengelolaan anggaran yang bertanggung jawab.
Baca Juga : Celine Evangelista Jalani Ibadah Umroh, Beneran Mualaf?
Kehadiran tim BPK yang dipimpin oleh Ketua Sub Tim 9, Mustaghfiri, beserta anggota lainnya ini, bukan hanya sekadar untuk melakukan pemeriksaan, tetapi juga untuk memastikan penggunaan dana di universitas yang berlogo Ulul Albab ini tetap transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik yang tidak sesuai.
"Kami siap bekerja sama dengan BPK untuk memastikan segala proses administrasi dan pelaksanaan proyek berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku," tegasnya.
Mustaghfiri dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa tujuan utama dari Entry Meeting ini adalah untuk memberikan pemahaman awal terkait ruang lingkup pemeriksaan dan memastikan bahwa proses audit dapat berjalan dengan lancar.
"Semoga proses audit di bulan puasa ini bisa berjalan dengan baik dan lancar," harapnya. Mengingat audit kali ini berlangsung pada bulan Ramadan, yang tentunya menambah tantangan tersendiri dalam hal waktu dan kondisi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya