Rapat Paripurna, Wali Kota Surabaya Papaprkan Tujuh Program Prioritas Pembangunan 2025 - 2030
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Dede Nana
03 - Mar - 2025, 06:29
JATIMTIMES - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memaparkan visi misi, serta program prioritas pembangunan Kota Surabaya periode 2025-2030 di hadapan pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya. Pemaparan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Kota Surabaya, Senin (3/3/2025).
Hadir pula dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Asisten 1 Setdaprov Jawa Timur Benny Sampirwanto, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Bupati Sidoarjo Subandi, Bupati Bangkalan Lukman Hakim, beserta jajaran Forkopimda Kota Surabaya.
Baca Juga : Bank Jatim dan Universitas Ciputra Kerja Sama, Buka Peluang Kredit Multiguna dan Modal Kerja
Pemaparan visi misi dan program prioritas tersebut dilakukan, setelah Wali Kota Eri dan Wawali Armuji resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, pada Kamis (20/2/2025) lalu.
Wali Kota Eri mengatakan, terdapat tujuh program prioritas pembangunan dalam periode 2025-2030. Pertama adalah mengurangi kemiskinan, kedua mengurangi pengangguran, ketiga mengurangi angka kematian ibu (AKI). Keempat mengurangi angka kematian bayi (AKB), kelima mengurangi angka stunting, keenam meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan ketujuh menurunkan angka gini rasio.
“Tujuh program prioritas itu dapat dicapai dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, kualitas dan akses pendidikan - kesehatan, pertumbuhan ekonomi kreatif, serta performa birokrasi berbasis digital,” kata Wali Kota Eri.
Ketujuh program itu, diwujudkan dalam visi ‘Transformasi Surabaya menuju Kota Dunia yang Maju Humanis dan Berkelanjutan’ yang kemudian dijabarkan dalam lima misi. “Misi pertama, mengakselerasi transformasi pengembangan sektor ekonomi unggulan. Misi kedua, mempercepat transformasi penciptaan SDM unggul & berkarakter. Misi ketiga, mempercepat transformasi pelayanan publik dan reformasi birokrasi,” ujar dia.
Misi keempat, memantapkan ketahanan daerah melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, dan misi kelima adalah harmonisasi sosial masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan sosial.
“Program kita, tujuh itu untuk menyukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, dan selaras dengan Nawa Bhakti Satya Gubernur Jawa Timur...