Ninik Rijanto Dilantik sebagai Ketua TP PKK Blitar: Komitmen Baru untuk Kesejahteraan Keluarga
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Nurlayla Ratri
03 - Mar - 2025, 11:14
JATIMTIMES - Langit Surabaya cerah pada Minggu pagi, 2 Maret 2025, saat langkah-langkah penuh harapan mengisi Gedung Negara Grahadi. Di antara deretan perempuan yang hadir dengan kebaya anggun, Ny. Ninik Rijanto melangkah mantap. Hari itu, ia resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Blitar masa bakti 2025-2030.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, di hadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Bersama Ninik, sebanyak 36 Ketua TP PKK kabupaten/kota lainnya juga menerima amanah yang sama.
Bagi Ninik, hari itu bukan sekadar seremoni. Dalam dirinya, ada tekad kuat untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Blitar, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Ia memahami bahwa TP PKK bukan hanya organisasi pendamping, melainkan mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Kami siap mendukung penuh program-program Bupati dan Wakil Bupati Blitar dengan menyelaraskan gerakan PKK yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” ungkap Ninik usai pelantikan. Baginya, peran PKK tidak hanya sebatas pada pemberdayaan keluarga, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebagai istri Bupati Blitar, Ninik menyadari tanggung jawabnya lebih dari sekadar simbolis. Bersama TP PKK, ia bertekad memperkuat program-program yang sudah berjalan serta merancang inovasi baru untuk menjawab tantangan zaman.
Salah satu prioritasnya adalah memperkuat sinergi antara TP PKK dan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Posyandu, misalnya, akan menjadi fokus utama dalam menekan angka stunting di Kabupaten Blitar.
“Kami akan memastikan program Posyandu lebih optimal, tidak hanya dalam pemantauan tumbuh kembang anak, tetapi juga dalam edukasi bagi ibu-ibu agar semakin sadar pentingnya pola asuh yang sehat,” jelasnya.
Tak hanya itu, TP PKK juga akan berperan dalam peningkatan keterampilan ekonomi bagi perempuan. Program pelatihan usaha rumahan hingga penguatan koperasi wanita akan menjadi agenda utama dalam lima tahun ke depan.
Arumi Bachsin, yang telah lebih dulu berpengalaman memimpin TP PKK Provinsi, menegaskan bahwa kolaborasi antardaerah menjadi kunci keberhasilan gerakan PKK...