Wisuda Semester Ganjil 2023/2024, Rektor Unikama: Keterserapan Kerja Para Lulusan Tinggi
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
18 - May - 2024, 01:33
JATIMTIMES - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) melaksanakan Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, pada Sabtu besok (18/5/2024). Prosesi ini akan diikuti 302 wisudawan.
Dari total Wisudawan jenjang Sarjana dan Pascasarjana Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 ini, memiliki keterserapan dalam dunia kerja dengan presentase yang tinggi. Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Rektor Unikama, Dr Sudi Dul Aji MSi.
Baca Juga : Turun ke Jalan, Jurnalis Blitar Gelar Aksi Tolak Revisi UU Penyiaran
"Keterserapan lulusan kali ini cukup tinggi. Ada 66-67 persen mereka telah terserap dalam dunia kerja," paparnya.
Keterserapan para lulusan dalam dunia kerja ini, merata pada berbagai bidang. Tentu, capaian ini gak lepas dari proses pembelajaran yang diberikan dan ditempuh wisudawan saat studi Kampus Multikultural ini.
Penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga memberikan imbas positif kepada para mahasiswa untuk dapat meningkatkan kompetensi maupun pengalaman yang mereka miliki.
Selain itu, para wisudawan sebelumnya juga mendapat penguatan dan pemantapan sebelum mereka wisuda. Melalui Direktorat Kemahasiswaan dan Pusat Karir Unikama, para wisudawan diberikan arahan yang tentunya kian memperluas pemahaman mereka dalam menghadapi dunia kerja.
"Melalui pusat karir, mereka kita bekali untuk bagaimana meningkatkan daya siang dalam dunia kerja. Bagaimana wawancara, bagaimana atutitude yang harus dimiliki," paparnya.
Baca Juga : Usung Tema History Of Rujak Uleg, Festival Rujak Uleg HJKS ke-731 Siap Digelar di Taman Surya Surabaya!
Di samping itu juga, terdapat bekal sertifikat pendamping serta sertifikasi kompetensi sesuai minat dari Lembaga Sertifikasi Unikama (LSP) Unikama.
Wakil Rektor II, Irma Tyasari, SE SPd MM Ak CA CPA CRA PhD, menambahkan, bahwa memmag kurikulum di Unikama telah mengacu kurikulum MBKM sebagimana yang ditetapkan. Di sana ada 8 Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang telah dijalankan oleh mahasiswa untuk meningkatkan kompetensi mereka.
"Melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T), pertukaran pelajar, Kampus Mengajar, magang bersertifikat yang disediakan perusahaan multinasional maupun BUMN dan kementrian dan kegiatan lainnya," tambahnya.
